RECEIVABLE
Receivable adalah penjualan yang dilakukan secara kredit. Dalam transaksi kredit diterima Promessory notes (surat kesanggupan), yaitu suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada suatu waktu yang telah diterapkan.
Wesel (notes) adalah surat yang dibuat oleh yang berpiutang yang berisi perintah kepada yang berutang untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat tertentu.
Jenis wesel ada wesel tagih dan wesel bayar. Wesel tagih dikeluarkan oleh yang mengkreditkan sedangkan wesel bayar dikeluarkan oleh yang meminjam.
Contoh penulisan receivable :
Kasus :
PT.Gresia membuat surat wesel untuk debiturnyan PT.Soya dengan wesel tagih Rp 1.800.000 , wesel tersebut berumur 80 hari dengan bunga pertahun 24% bertanggal 6 oktober 2005
Pada tanggal 20 November 2005 PT Gresia mendiskontokan weselnya pada Bank Arta dengan diskount 13 %
Penyelesaian:
Contoh surat wesel untuk PT.Soya yang dibuat oleh PT.Garsia.
|
Untuk menghitung wesel yang bebunga(Interest Bearing Note),sbb:
Bunga = pokok x tarif x waktu
Pembayaran wesel = pokok+bunga
~ untuk menghitung bunga
Rp. 1.800.000 x 24% x 80/360 = Rp. 96.000
~untuk menghitung bayar
Rp.1.800.000 + Rp. 96.000 = Rp 1.896.000
pembayaran wesel delapan puluh hari setelah pembuatan surat wesel jatuh tempo pada tanggal 25 desember 2005
dimana cara penghitungan jatuh tempo setelah pembuatan dari surat wesel,sbb :
dik : oktober = 31 hari
nopember = 30 hari
perjanjian = 80 hari
perhitungan : - oktober : 31-6 = 25
80-25 = 55
- Nopember : 55-30 = 25(des)
- Desember : 25
Jadi jatuh temponya pada tanggal 25 desember 2005.
Pencatatan :
Jurnal yang dibuat oleh PT.Gresia pada tanggal 06 Oktober 2005
Tanggal | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
Okt’06 | Wesel Tagih (notes receivable) Piutang Usaha (acc Receivable) | 1.800.000 - | - 1.800.000 |
Wesel tagih termasuk aktiva.
Jurnal yang dibuat oleh PT.Soya sbb:
Tanggal | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
Okt’06 | Utang Usaha (acc payable) Wesel Bayar (notes payable) | 1.800.000 - | - 1.800.000 |
Wesel bayar tergolong kewajiban (liabilities)
PT. Soya membayar wesel tagihannya kepada PT.Gresia jatuh tempo pada tanggal 25 Desember 2005.
a. Pencatatan untuk Non Interest Note (Wesel tidak berbunga )
Jurnal yang dicatat PT.Gresia,sbb :
Tanggal | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
Des’ 25 | Cash Notes receipable | 1.800.000 - | - 1.800.000 |
Jurnal yang dicatat PT.Soya sbb:
Tanggal | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
Okt’06 | Wesel Bayar (notes payable) Cash | 1.800.000 - | - 1.800.000 |
b. Pencatatan untuk Interest notes (wesel bunga)
Jurnal yang dicatat PT.Gresia,sbb :
Tanggal | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
Des’ 25 | Cash Interest Income (pendapatan bunga) Notes Receivable (wesel tagih ) | 1.896.000 - - | - 96.000 1.800.000 |
Jurnal yang dicatat PT.Soya sbb:
Tanggal | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
Okt’06 | Wesel Bayar (notes payable) Beban Bunga (interest Expense) Cash | 1.800.000 96.000 - | - - 1.896.000 |
PT. Gresia mendiskontokan weselnya kepada bank Arta dengan discount 13 % pada tanggal 20 November 2005.
Berdasarkan data diatas, maka dari hasil penjualan wesel tersebut, sbb :
Nilai Nominal wesel Rp. 1.800.000
Bunga=1.800.000 x 24% x 80/360 Rp. 96.000 +
Nilai jatuh tempo Rp. 1.896.000
Diskonto 20 nov-25 des (35hari)
1.800.000 x 13% x 35/360 Rp. 22.750 –
Diterima Rp. 1.873.250
Masa jatuh tempo 5 hari
Jurnal PT Gresia 20 November 2005
Tanggal | Nama Penerimaan | Debit | Kredit |
Nov’ 20 | Cash Interest Income Notes receivable | 1.873.250 - - | - 73.250 1.800.000 |
Apabila ada kewajiban bersyarat itu terjadi karena pada tanggal jatuh tempo yang berutang tidak membayar utangnya maka pembeli wesel akan menagih kepada pihak yang mendiskontokan wesel tersebut.
Contoh jurnal yang mempunyai kewajiban bersyarat PT.Gresia:
Tanggal | Nama Penerimaan | Debit | Kredit |
Nov ‘ 20 | Cash Interest Income Notes receivable discounting | 1.873.250 - - | - 73.250 1.800.000 |
Wesel tagih yang didiskontokan merupakan kewajiban bersyarat kepada pihak yang mendiskontokan wesel. Apabila pada waktu jatuh tempo yang berutang membayar utangnya maka kewajiban bersyarat menjadi batal.
Contoh pada tanggal 24 Desember 2005 PT.Soya membayar utangnya kepada bank Arta, maka jurnalnya (PT. Gresia)
Tanggal | Nama Penerimaan | Debit | Kredit |
Nov ‘ 24 | Wesel tagih yg didiscontokan Notes receipable | 1.800.000 - | - 1.800.000 |
Jurnal diatas untuk menghilangkan kewajiban bersyarat dan menghilangkan piutang wesel atau wesel tagih.
Apabila pihak yang berutang tidak membayar wesel sebesar nilai jatuh tempo yaitu tanggal 25 Desember 2005 maka bank Arta akan menagih pada PT.Gresia sebesar nilai jatuh tempo di tambah beban protes sebesar Rp. 15.000. maka perhitungannya:
Nilai jatuh tempo Rp. 1.896.000
Beban protes Rp. 15.000+
Jumlah Rp. 1.911.000
Dalam hal ini PT.Gresia mempunyai utang ke Bank Arta dan mempunyai piutang usaha kepada PT.Soya masing-masing Rp. 1.911.000
Jurnal PT.Gresia
Tanggal | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
Nov ‘ 25 | Piutang Usaha (PT.Soya) Utang Bank Arta Wesel tagih yg didiskonyokan Wesel tagih | 1.911.000 - 1.800.000 - | - 1.911.000 - 1.800.000 |
Misal 27 Desember 2005 PT. Gresia membayar pada bank Arta Rp. 1.911.000
Tanggal 6 Januari 2006 PT. Gresia menerima pembayaran dari PT. Soya Rp. 1.911.000 ditambah bunga 12% setahun.
Perhitungan :
Uang yang diterima dari PT. Soya :
Nilai jatuh tempo Rp. 1.911.000
Bunga 25 des 2005- 6 jan 2006= 1.911.000 x 24% x 12/360 Rp. 15.288+
Jumlah Rp. 2.006.288
Jurnal
Tanggal | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
Des ‘ 27 | Payable (bank Arta) Cash Cash Interest Income Receivable ( PT.Soya) | 1.911.000 - 2.006.288 - - | - 1.911.000 - 15.288 1.911.000 |